Cat interior membantu memperindah penampilan ruangan. Bukan hanya pada tembok, jenis cat ini juga diperlukan untuk perabotan berbahan kayu dan besi.
Ada beragam jenis cat interior. Baik berdasarkan jenisnya, kandungannya, maupun hasil akhirnya. Berikut adalah beberapa jenis diantaranya.
Jenis Cat Interior Berdasarkan Fungsinya
1. Cat Alkyd Syntetic
Cat jenis ini memiliki hasil mengkilap. Cat alkyd synthetic dapat digunakan pada berbagai perabot dan elemen-elemen rumah yang berbahan kayu serta besi.
2. Jenis Cat Duco
Umumnya cat duco adalah cat untuk body mobil. Namun cat jenis ini juga dapat diaplikasikan pada bangunan.
Fungsi cat duco adalah mendempul atau melapisi permukaan material. Agar tahan air, jamur, serta tahan lebih lama.
3. Cat Zinc Chromate Primer
Cat zinc chromate juga digunakan pada permukaan besi. Ini adalah jenis cat primer yang harus dilapisi lagi dengan cat top coat agar hasilnya sempurna.
4. Cat Emulsi Styrene Acrylic
Cat emulsi styrene acrylic dapat digunakan pada berbagai material seperti beton/dinding, asbes, batako, kayu atau tripleks.
Fungsi utamanya adalah melapisi agar material tahan terhadap air. Hasil akhirnya matte.
5. Cat Melamic
Cat melamic memiliki hasil akhir glossy dan tahan air. Cat interior ini sering dipakai untuk bahan kayu.
6. Cat Polyurethane
Cat polyurethane adalah jenis top coat atau cat pelapis akhir. Hasil pengecatannya glossy, tahan air, padat dan anti goresan.
Cat ini juga menjaga material dari panas dan zat kimia. Sifat glossy-nya memberi kesan mewah pada ruangan.
7. Cat Epoxy
Cat epoxy adalah cat primer yang dapat digunakan pada berbagai permukaan. Pada umumnya cat ini bersifat lengket dan memiliki kandungan resin yang kuat.
8. Cat pengelupas (paint remover)
Jika ingin mengecat ulang tembok, sebelumnya harus dibersihkan terlebih dahulu. Daripada mengelupas secara manual, lebih baik memakai cat pengelupas.
Cat ini mengelupas lapisan cat lama sehingga cat baru melekat lebih sempurna.
9. Cat wall sealer
Sama-sama berfungsi sebagai cat primer interior pada dinding, car wall sealer sedikit berbeda dengan cat pengelupas.
Cat ini berfungsi mengisi pori-pori dinding agar lebih halus dan cat dinding melekat lebih sempurna di permukaannya.
Jenis Cat Interior Berdasarkan Hasil Akhirnya
1. Cat Eggshell
Dinding yang dicat menggunakan cat ini akan memiliki permukaan yang halus dan bertekstur seperti kulit telur.
Cat ini juga anti kotor karena mudah dibersihkan. Hanya digunakan pada dinding dalam rumah, cat ini hadir dalam beragam pilihan warna.
2. Cat Glossy
Cat glossy menjadikan dinding rumah tampak mewah dan mengkilap maksimal, terutama saat terkena sinar matahari. Selain berfungsi sebagai cat interior, cat glossy juga bisa digunakan di luar rumah.
3. Cat Semi Glossy
Cat semi glossy memberi kilau dengan tingkat lebih rendah. Sifatnya yang mudah menyelinap ke dalam pori-pori dinding menjadikannya penutup plesteran dinding yang baik.
Cat ini tahan air, panas dan lembab. Sehingga dapat digunakan di kamar mandi, dapur, dan kusen pintunya.
4. Cat Matte
Cat matte memberikan hasil akhir yang tegas, padat, tidak berkilau dan rapi. Cat ini tahan panas dan tidak mudah terkelupas.
5. Cat Satin
Jika Anda ingin tampilan dinding yang mewah, cat ini adalah pilihan yang tepat. Cat satin memberikan hasil mengkilap tetapi tidak berlebihan. Dapat dikatakan hasilnya antara cat matte dan glossy.
Selain itu, permukaan dinding akan terasa lembut dan halus. Menjadikan warna dinding tampil lebih rapi dan elegan.
Demikian beberapa jenis cat interior berdasarkan fungsi serta hasil akhirnya. Nah, cat mana yang menjadi pilihan Anda?