Kemendikbudristek: Perguruan Tinggi Dapat Berkontribusi Dalam Kedaulatan Pangan

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Nizam menilai kedaulatan pangan dapat dibangun melalui kerjasama antara seluruh pihak. Nizam berharap Indonesia semakin berdaulat dan maju dalam aspek pangan dan pertanian. "Semangat untuk membangun kedaulatan Indonesia perlu kita gulirkan bersama secara bergotong royong, antara pemerintah, masyarakat, pelaku industri dan perguruan tinggi sebagai tulang punggung di dalam inovasi nasional," ujar Nizam melalui keterangan tertulis, Rabu (5/5/2021).

Perguruan tinggi, menurut Nizam, dapat ikut mendukung terwujudnya kedaulatan pangan Indonesia. Sumber daya yang dimiliki oleh perguruan tinggi, kata Nizam, sangat diperlukan untuk mewujudkan kedaulatan pangan. "Kampus dengan 8,5 juta mahasiswa, seharusnya menjadi kekuatan raksasa untuk menggerakan dan memodernisasi pertanian kita yang tidak hanya berfokus pada petani saja, melainkan pada teman teman yang ahli dalam bidang teknologi informasi, ekonomi, sosial, dan lain lain. Kerja sama ini bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai kedaulatan pangan yang maju," ucap Nizam.

Berdasarkan data statistik, Indonesia masih bergantung kepada impor buah sebanyak 375 ribu ton perbulan, lalu impor gandum sebanyak 8 juta ton pertahun. Sedangkan anggaran untuk impor buah buahan sekitar 19 triliun pertahun. Padahal Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis dan tanah yang subur. Berbagai buah, tanaman serta kayu bisa hidup tanpa harus memupuk dan membudidayakanya. Nizam menekankan bahwa Indonesia seharusnya menjadi eksportir produk produk pertanian, karena didasari oleh kesuburan tanah, kekayaan alam yang luar biasa, kecukupan sinar matahari setiap tahunnya dan jumlah air hujan yang melimpah.

Dirinya ke depannya Indonesia menjadi pusat eksportir terbesar di dunia untuk produk produk pertanian dan pangan yang maju. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *